Pada tanggal 20 Jumadil Awal 857 H bersamaan dengan 29 Mei 1453 M, Sultan al-Ghazi Muhammad berhasil memasuki Kota Konstantinopel. Sejak saat itulah ia dikenal dengan nama Sultan Muhammad al-Fatih, penakluk Konstantinopel. Saat memasuki Konstantinopel, Sultan Muhammad al-Fatih turun dari kudanya lalu sujud sebagai tanda syukur kepada Allah.
Hadits Nabi tentang Kejatuhan Konstantinopel. Nabi ditanyakan sahabat tentang kejatuhan Konstantinopel. Red: Muhammad Hafil. Tak mudah menundukkan Konstantinopel. Upaya penaklukan bahkan sudah dilakukan sejak tahun 44 Hijriah pada era Muawiyah bin Abu Sofyan. Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa
REPUBLIKA.CO.ID, Syahdan, Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat. ''Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?'' Nabi menjawab,''Kota Heraklius (Konstantinopel). (HR Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim).
Kemudian Rasulullah menjawab: "kota heraklius akan ditaklukan terlebih dahulu, yakni kota Konstantinopel." Menurut Husain hadits ini dikeluarkan oleh ahmad dan terdapat di dalam Al-Mustadrak di beberapa tempat. Dishahihkan oleh AL-Hakim dan disepakati oleh Adz-Dzahabi, juga disepakati oleh Al-Bani di dalam Silsilah Al-Haditsish Shihah 1/8.
Syaikh Aaq Syamsuddin mampu meyakinkan pangeran kecil itu bahwa dialah yang dimaksud dengan hadits Nabi Shalallaahu 'Alaihi Wasallam berikut: "Sungguh, Konstantinopel akan ditaklukkan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin (yang menaklukkan)nya dan sebaik-baik tentara adalah tentaranya.". Ketika pangeran itu menjadi Sulthan bagi Daulah
Eb2UABZ.
hadits tentang penaklukan konstantinopel dan roma